Jumat, 14 Agustus 2020

Seberapa Penting Sih HRD Dalam Perusahaan

 Beberapa artikel yang akan kami sajikan untuk anda kali ini ,bisa sangat membantu apabila anda ingin mencari informasi yang berikaitan mengenai Kebutuhan Akan HRD Manager Dalam Suatu Perusahaan. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Kebutuhan Akan HRD Manager Dalam Suatu Perusahaan

HRD (Human Resources Department) Manager merupakan salah satu kunci utama kesuksesan setiap perusahaan. Sementara itu, karyawan merupakan aset perusahaan yang paling berharga, dan HRD Manager lah yang bertanggung jawab untuk memaksimalkan value karyawan.Mereka yang ingin menjadi HRD Manager yang baik, mungkin juga termasuk Anda, harus memandang karyawan sebagai sumber daya manusia milik perusahaan yang penting. HR Manager juga perlu berusaha membuat pekerjaan mereka menjadi menyenangkan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.Tergantung besarnya perusahaan, HRD Perusahaan dapat memiliki beberapa HR Manager dengan tugas dan tanggung jawab yang lebih spesifik.

14 Tips Persiapan Wawancara Kerja yang Fresh Graduate Perlu Ketahui

HR Recruitment Manager

Merekrut karyawan merupakan tugas yang sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. HR Manager memiliki tugas pokok untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, menyusun job description yang jelas, menentukan media untuk rekrutmen, melakukan wawancara, merekrut dan melakukan proses onboarding karyawan baru.Meskipun semua tugas itu akan dikerjakan sebagian besar oleh staff HRD, HR manajer memastikan proses rekrutmen berjalan efektif dan efisien, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi pelamar kerja.


HR Admin & Payroll Manager

Tugas administratif seperti mengurus payroll, memproses permohonan cuti/izin, membuat jadwal kerja hingga mengelola data karyawan adalah beberapa hal yang harus dikerjakan oleh HRD Manager beserta timnya.Administrasi HR ini tampak sederhana, akan tetapi jika sistemnya tidak diatur sejak awal, proses administrasi ini akan mengganggu operasional perusahaan. Terutama jika sumber daya manusia di dalam perusahaan semakin banyak.


Ada banyak tantangan dalam administrasi HRD yang harus ditanggapi dengan baik. Berikut adalah beberapa contoh tantangan tersebut .Integrasi data absen, lembur, cuti/izin, jadwal kerja dengan payrol; pembuatan laporan kehadiran otomatis; integrasi data dari mesin absensi, smartphone ke database karyawan; perhitungan sisa hak cuti karyawan; hingga memastikan tidak ada keterlambatan dalam memperbarui kontrak kerja pegawai.HR Manager perlu secara strategis menyusun sistem HRIS (Human Resource Information System) yang efektif dan efisien. Penggunaan software hr dalam tugas ini memiliki peran besar karena mampu menghemat waktu dan tenaga, tidak hanya HR Manager tapi juga departemen SDM secara keseluruhan.


HR Operation Manager

Lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan dapat mencegah terjadinya konflik dalam perusahaan.Untuk mengatasi kemungkinan terjadinya risiko kerja, HRD Manager memiliki kewajiban untuk melindungi perusahaan dari masalah hukum sekaligus melindungi karyawan dari bahaya fisik ataupun emosional.Salah satu cara untuk melaksanakan tugas ini adalah HRD Manager membuat dan mengimplementasikan sistem kerja yang kondusif.


Sistem HRIS tidak hanya mengenai software yang digunakan tapi juga prosedur dan budaya kerja karyawan. Software HRIS yang efektif mencerminkan budaya perusahaan yang praktis tapi tetap terkontrol.Budaya perusahaan yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan. Sebaliknya, jika HR Manager tidak peduli pada cara kerja karyawan maka tidak akan ada lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan.


Talent Acquisition (TA) Manager

Departemen HR dewasa ini tidak hanya mengurus administrasi SDM tapi juga menangani SDM dalam perusahaan secara strategis.Bagaimana cara memiliki karyawan dengan talenta yang dibutuhkan, personality yang mendukung, di saat yang tepat dan lokasi yang sesuai?Tanggung jawab TA Manager yaitu menyusun dan mengimplementasikan strategi jangka panjang agar perusahaan memiliki pemimpin yang mendukung goal perusahaan.Jangan menyerahkan pengorganisasian karyawan sepenuhnya kepada HRD Manager dan timnya saja, melainkan harus menjadi usaha bersama antara manajer setiap divisi.Dalam hal ini,TA Manager dapat membantu untuk membuat pengaturan karyawan secara strategis antara manajer dan karyawan, termasuk dengan tim HRD.Setiap departemen memiliki tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai hal ini, tiap manager departemen perlu mendiskusikan kebutuhan sumber daya manusia, baik dari jumlah maupun kualitas ke HR Manager.


Dengan demikian departemen HR dapat membuat rencana suksesi, mengembangkan program kerja untuk mencapai tujuan, membuat program penilaian atau tracking performa karyawan hingga rencana pelatihan yang sesuai kebutuhan tiap departemen.Proses ini tentunya perlu didukung dengan sistem Talent Management. Dokumentasi kinerja karyawan digabungkan dengan rencana suksesi, jalur karir karyawan serta pelatihan, yang dilakukan secara manual tentu akan menghabiskan banyak waktu dan energi.Selain itu, untuk menghindari salah pengambilan keputusan terkait karir karyawan, Talent Management adalah sistem yang perlu dimiliki oleh setiap perusahaan.


Industrial Relationship Manager

Dalam sebuah organisasi, konflik antara atasan dan bawahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Terutama di organisasi besar seperti pabrik. Hubungan yang diatur tidak hanya antara atasan dan bawahan tapi antara perusahaan dengan serikat pekerja.Tidak seperti HR Manager bagian yang lain Industrial Relationship Manager berperan sebagai sosok yang mengatur hubungan antara karyawan dan atasan mereka.Tugas utama mereka mencakup pembuatan regulasi, kontrol atas struktur kerja, pencegahan risiko kerja karyawan, perundingan dengan serikat pekerja, keamanan industri dan masalah serupa lainnyaMereka harus bisa mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan karyawan dapat bekerja dengan nyaman, serta menjadi mediator jika terdapat konflik antar karyawan.